Metode Memilah serta Memelihara Ikan Koi Biar Kilat Besar Tidak Gampang Mati

Belum begitu lama, Koi karper( Cyprinus carpio) hias yang berwarna- warni berasal dari Jepang- diperkenalkan di Indonesia. Saat ini telah banyak yang memeliharanya bagaikan ikan hias dalam kolam.
Tetapi, masih banyak pula yang belum mengenalnya. Memanglah koi tidak sepopuler ikan maskoki, Carassius auratus. Lagi pula biayanya yang mahal menjadikannya cuma orang berduit saja yang dapat membelinya.
Sesungguhnya terdapat pula Koi“ lokal” yang biayanya tidak begitu mahal, namun kualitasnya tidak semacam Koi impor. Bisa jadi sesuatu waktu nanti dapat pula Indonesia menciptakan Koi bermutu baik.
Untuk yang saat ini mulai tertarik buat memelihara Koi, inilah sebagian petunjuk yang butuh dikenal bila membeli Koi, pula penjaannya.
1. Koi ikan mas berwarna- warni dari Jepang
Orang Jepang menyebut ikan karper yang berwarna- warni ini dengan istilah Nishikigoi. Nishikigoi berasal dari kata Nishiki yang maksudnya kain berwarna- warni serta kata Goi yang maksudnya ikan karper. Kata Koi sendiri berasal dari bahasa Tiongkok. Saat ini digunakan secara universal bagaikan nama ikan karper yang berwarna- warni.
Memanglah, orang Cinalah yang awal kali menernakkan ikan karper semenjak tahun 1300- an. Namun, orang Jepang yang memperoleh karper yang berwarna- warni awal kali di Ojiya, Niigata. Dengan pilih yang ketat, dari ikan karper biasa dihasilkan ikan karper berwarna- biru serta merah hasil mutasi. Pada 1870 didapatkan strain corak merah putih yang diucap Kohaku. Berikutnya strain baru didapatkan sampai saat ini telah beratus- ratus banyaknya.
Semenjak PD II, Jepang telah mengekspor beribu- ribu Koi di Amerika Utara serta Eropa Barat. Pula ke Indonesia.
Di Indonesia sendiri Koi lebih banyak diketahui bagaikan“ ikan mas” berwarna- warni. Sebab biayanya yang menggiurkan, banyak orang berupaya menernakkan dari ikan mas biasa serta dari induk Koi Jepang yang diimpor. Telah tentu hasilnya belum dapat menyemai Koi yang diimpor dari Jepang.
2. Koi“ lokal” serta Koi impor, mana yang diseleksi?
Di Indonesia memanglah terdapat 2 berbagai Koi ialah Koi impor yang asli Jepang serta Koi“ lokal” hasil pemijahan induk Koi impor di mari. Gimana kita membedakan yang mana yang impor serta yang mana yang“ lokal”? Sebab, kadang- kadang terdapat penjual ikan hias memasang harga Koi impor yang mahal pada Koi“ lokal”. Meski sesungguhnya jika Koi hasil pijahan mari penuhi ketentuan Koi yang bagus pantas pula memperoleh harga yang layak.
Bagi Wiredja, pecinta ikan hias yang telah sukses memijahkan Koi di Bogor, Koi impor ataupun Koi“ lokal” dapat dibedakan dari kecemerlangan rupanya. Corak Koi“ lokal” agak pudar, tidak tajam serta brilian semacam yang impor. Memanglah terdapat sebagian Koi“ lokal” yang rupanya baik namun masih belum dapat menyerupai yang impor jual ikan koi blitar .
Koi impor, sebab tercantum opsi, rupanya“ murni”. Bila rupanya putih, putihnya betul- betul murni semacam salju. Bila rupanya merah, betul- betul merah tanpa terdapat corak lain di atas merahnya.
Wujud badan Koi“ lokal” masih mirip dengan ikan mas biasa, ialah pipih. Badan Koi impor mendekati wujud sempurna ialah bundar. Koi yang bermutu besar wujud badannya bundar namun tidak gendut.
Perihal lain yang membedakan Koi“ lokal” dengan yang impor yakni sifatnya. Koi“ lokal” lebih“ liar” dibanding Koi impor. Koi“ lokal” susah ditangkap. Koi impor tidak khawatir manusia sehingga lebih gampang ditangkap ataupun dipegang.
Tetapi begitu memilah membeli Koi“ lokal” ataupun Koi impor bergantung pada selera individu. Memilah Koi dapat dianalogikan dengan seseorang yang memilah mobil buat dibeli. Seluruh yang ditawarkan menarik. Opsi dijatuhkan cocok pertimbangan tiap- tiap pembeli.
3. Persiapan saat sebelum membeli Koi
a. Kolam
Koi biasa dipelihara di kolam, meski sesungguhnya dapat saja dipelihara di akuarium yang besar serta terserang cahaya matahari langsung serta dapat pula di dalam rumah. Saat sebelum membeli Koi, kolam serta peralatannya wajib telah dipersiapkan.
Wujud kolam tidak terdapat yang khas buat Koi. Seluruh wujud dapat digunakan, apalagi sisa kolam renang juga dapat. Yang butuh diingat, Koi membutuhkan oksigen yang lumayan. Buat itu, kolam butuh diberi pancuran air guna tingkatkan kandungan oksigen dalam air.
Dimensi kolam bergantung dari jumlah ikan yang hendak dipelihara. Kedalaman kolam koi yang sempurna antara 120 centimeter– 180 centimeter. Luasnya disesuaikan dengan ketersediaan lahan serta jumlah ikan. Jarak permukaan air ke bibir kolam sangat tidak 30 centimeter. Manfaatnya buat menjauhi ikan meloncat ke darat( Koi memiliki watak suka meloncat, terlebih jika keadaan kolam tidak sesuai dengannya). Tidak hanya itu jarak ini pula bermanfaat buat menjauhi Koi dimangsa kucing.
Posisi kolam diusahakan lumayan memperoleh cahaya matahari namun tidak sejauh hari. jadi wajib terdapat sebagian waktu kolam tertutup bayang- bayang. Ataupun terdapat sebagian kolam yang ternaungi. Tidak hanya itu wajib dihindari tumbuhan besar yang akarnya bisa mengganggu kolam serta daunnya jatuh mengotori kolam.
b. Pompa serta filter
Pompa bermanfaat buat membuat perputaran air. Air kolam dipompa lewat filter kemudian dikocorkan kembali ke kolam. Keuntungannya, kocoran air hendak menaikkan konsentrasi oksigen dalam air. Filter itu sendiri bermanfaat buat mensterilkan air dari kotoran. Sehingga air senantiasa jernih tanpa wajib sangat kerap ditukar.
Bila air kolamnya jernih, keelokan Koi lebih bisa dinikmati. Terlebih di wilayah yang susah buat memperoleh air bersih, filter amat menolong.
c. Air
Buat mengisi kolam dapat digunakan air sumur ataupun air ledeng. Bila memakai air ledeng yakinkan kalau airnya telah tidak memiliki klorin. Buat menghilangkannya air ledeng dijemur seharian. Jadi sehabis kolam diisi, ikan jangan langsung dimasukkan ke dalamnya. Kolam yang dikuras pagi hari, sorenya telah dapat digunakan lagi. Ataupun dapat pula memakai cairan penetral klorin yang dapat dibeli di penjual ikan mas. Dosis penggunaannya dapat ditanyakan di situ.
Bila memakai air sumur, yakinkan airnya tidak memiliki bibit penyakit yang tidak tercemar. Hendaknya saat sebelum digunakan air sumur diendapkan dulu sepanjang kurang lebih 5 jam.
Derajat keasaman air buat Koi yakni netral( pH 7, 2- 7, 4). Temperatur air boleh berguncang agak bebas. Di Jepang serta Eropa, Koi masih dapat hidup pada masa dingin, serta pula masa panas. Namun yang membuat ikan sakit merupakan pergantian temperatur yang tiba- tiba.
d. Tumbuhan Air
Walaupun tumbuhan air tidak begitu butuh dalam kolam koi meski boleh saja ditanam. Kesulitannya, dengan terdapatnya tumbuhan air dibutuhkan sedikit pasir, sementara itu watak ikan mas suka mengaduk- aduk dasar kolam dampaknya air senantiasa terlihat kotor. Berikut ini merupakan tumbuhan yang terbaik buat kolam ikan koi.